Warga Desa Krompaan biasanya memperingati Malam Nisfu Sya'ban atau Ruwahan di Masjid dan di Mushola yang ada di Desa Krompaan. Seperti halnya pada hari ini Kamis 13 Februari 2025, bakda Maghrib warga Desa Krompaan dan mahasiswa KKN Sekolah Tinggi Islam Kendal berbondong-bondong menuju ke Mushola Mambaul Huda untuk doa bersama dilanjut bermujahadah bersama dengan membaca surah yasin 3x.
Malam Nisfu Sya'ban adalah malam yang dianggap istimewa dalam agama Islam karena dipercayai sebagai malam di mana Allah SWT menentukan takdir manusia untuk setahun yang akan datang. Di malam tersebut, umat Islam sering melakukan amalan-amalan tertentu seperti shalat malam, membaca Al-Qur'an, dzikir, doa, dan lain sebagainya.Walaupun peringatan malam Nisfu Sya'ban tidak termasuk dalam ibadah yang disyariatkan oleh agama Islam, namun di berbagai tempat sudah menjadi tradisi untuk memperingatinya. Tradisi peringatan malam Nisfu Sya'ban, tentu saja tidak menjadikan masalah bila diisi dengan amalan-amalan dzikir, doa, membaca Al Qur'an, dan lain sebagainya. Bahkan hal itu justru sangat baik karena dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Juga sebagai persiapan diri menjelang memasuki bulan suci Ramadhan.
Salah satu warga mengatakan, "setelah membaca doa nisfu syaban dilanjut saling bermaaf-maafan antarjamaah," sambungnya.
Menurut Dimas Raffi Ahmad salah satu mahasiswa KKN mengatakan "Malam Nisfu Sya’ban memiliki keutamaan yang besar sehingga kita dapat mengisi malam Nisfu Sya’ban dengan berbagai amal shalih sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah salah satunya kegiatan doa bersama di Desa Krompaan ini." Ujar Dimas
Tidak hanya berdoa bersama, pada momentum itu, juga dibagikan aneka makanan atau jajanan yang merupakan sedekah dari warga karena setelah mujahadah bersama dilakukan selamatan, makan bersama dan selebihnya dibawa pulang. Harapannya dengan kegiatan ini dapat saling memaafkan satu sama lain dan tetap selalu berlomba-lomba dalam kebaikan.
Share :